URIDEUL (PROLOG)
Judul
: URIDEUL
Author
: @gyong_gyoung
Cast
:
-Oh
Sehun
-Im
yoona
-Park
Chanyeol
Summary
:
Hana...Deul...Set...
Saat
detik pertama kami bertemu...
Aku
sudah mengetahuinya...
Ini
adalah sebuah sekenario Tuhan...
Yang
memaksa kita berperan dalam setiap detail cerita...
Dan
terlibat dalam lara dan juga bahagia....
Sejak
awal ini memang takdir kita...
Untuk
bekerjasama dalam menjalani peran kita...
Sebagai
Pemeran Cerita Tuhan...
Story
Begin :
Seorang pria terlihat bosan menikmati riuhnya pesta
promnight yang berlangsung di sebuah sekolah, manik cokelatnya terlihat
fokus mengamati sesuatu dari tempatnya
berada, hingga ia tak sadar ia tengah terdiam di tengah mereka yang sedang
menikmati musik dansa, ia lebih tertarik pada sosok objek cantik yang duduk di
seberang tempatnyaa berada, matanya seolah membaca pikiran gadis itu lewat tatapan
mata hitamnya, dan ia menemukan setitik rasa kesepian yang sama seperti yang di
rasakannya.
"Kau baik-baik saja?"Tanya pria itu
akhirnya,setelah bermenit-menit memperhatikan sang gadis.
"Ya."Jawab gadis itu datar.
"Ini cara yang salah untuk menikmati pesta,
kenapa tidak ikut berdansa?"
"Kurasa hidup memang berisi kesalahan."Jawab
gadis itu sambil menatap mata milik sang pria.
Pria itu berdiri tepat di depan sang gadis, kemudian
ia mengulurkan tangannya tepat di depannya,"Ulurkan tanganmu,kemudian ikuti
aku akan kutunjukan dunia yang sebenarnya."
Dan kedua pasang mata itu saling menatap, dan mereka
merasakan sengatan aneh yang menjalar pada keduanya, dan saat itulah takdir
mulai bekerja kepada mereka.
*****
"Aku rasa aku jatuh cinta."Ujar seorang pria
pada sahabat dekatnya.
"Kali ini wanita seperti apa?"Goda teman
sang pria.
Mata pria itu menerawang jauh, seolah memikirkan
kata-kata yang tepat untuk menggambarkan sang gadis, yang tampak sempurna di
tengah penampilan keserdehanaannya, namun satu hal yang tak bisa ia lupakan
yaitu mata sang gadis yang menyiratkan perasaan aneh padanya.
"Dia serdehana."Ujar pria bernama chanyeol
itu akhirnya menemukan kata yang tepat.
"Rasanya memang seleramu tak pernah
berubah."
*******
Darah segar mengalir di sela-sela bibir pria yang
berperawakan tinggi, akibat pukulan yang mengenai wajahnya, sedangkan pria yang
memukulnya mengalami sedikit luka lecet di tangannya, pria itu kemudian
menariknya berdiri dan mencekal kerah baju lawan bicaranya itu.
"Kau Sialan, aku tak menduga ini terjadi,
bagaimana?bagaimana bisa kau mencintai gadisku?"Ujar pria itu menatap
garang lawan bicaranya.
Dan lawan bicaranya itu tertawa sinis,"Seharusnya
aku yang menghabisimu,karena kau selalu mendapatkan gadis yang kau mau."
Perkataan pria itu menghempaskannya ke ingatan 4 tahun
yang lalu, saat kedua sahabat itu jatuh cinta pada gadis yang sama, dan kali
ini mereka kembali mengalami masalah itu lagi, dan sepertinya kali ini mereka
akan kembali mengulang sejarah yang sama.
******
Suasana beku menyelimuti pasangan kekasih yang saling
terdiam di sebuah kafe di tengah kota seoul, tak ada percakapan berarti
diantara keduanya, bahkan dua cangkir mocca latte yang tadi mengepulkan asap
panas, kini sudah ikut mendingin bersama berlalunya waktu yang mereka lewati
dengan diam.
"Sepertinya hubungan kita memang harus
berakhir."Ujar sang gadis akhirnya.
"Kenapa?Kenapa kita harus
mengakhirinya?"Ujar sang pria sedikit tak terima.
"Sepertinya kita sudah tidak saling mencintai
lagi, terutama kamu,dan hubungan kita sudah banyak berubah."Lanjut sang
gadis.
*****
"Jujur padaku,Yoona!"Bentak pria bernama
Sehun itu sambil setengah menarik tangan sang gadis agar berhenti.
Yoona menatap tajam manik mata Sehun,"Apalagi
yang harus kukatakan?"
"Siapa yang kau cintai sebenarnya?"Tanya
Sehun setengah membentak.
"Kita sudah berakhir,Sehun-ssi." Ujar yoona
pasrah,seakan sudah lelah akan semua sikap Sehun.
NEXT PART 1=> ^0^

Tidak ada komentar:
Posting Komentar